KATA PENGANTAR
Kami haturkan Puji dan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulisan
makalah tentang “FUTSAL” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu terselesaikannya laporan ini, terutama kepada teman-teman
yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis
harapkan. Dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
Di era globalisasi sekarang ini banyak sekali
masyarakat yang tidak peduli akan pentingnya olahraga, karena mereka lebih
sibuk dengan pekerjaan mereka. Sehingga mereka lalai pada kesehatan tubuh.
Disini olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak
hanya secara jasmani tetapi juga rohani. Olahraga asli dari berbagai daerah di
Indonesia, mungkin belum terkenal di tingkat nasional namun cukup populer di
daerah asalnya. Khazanah budaya bangsa yang sebaiknya tetap diperhatikan dan di
bina sebelum habis punah dilanda oleh arus globalisasi,
terutama oleh permainan era digital dengan menggunakan perangkat komputer.
Futsal, olah raga sepak bola dalam
ruangan, kini semakin digemari di kota-kota besar Indonesia. Olah raga
ini memungkinkan area dengan lahan yang sempit memberikan fasilitas yang
hampir mirip dengan lapangan rumput sepak bola. Futsal merupakan solusi bagi
kota-kota besar yang terbatas area terbukanya. Bahkan futsal sudah
dipertandingkan secara internasional baru-baru ini. Bermain futsal sungguh
mengasyikkan, semua orang bisa mengikutinya hanya dengan menyewa lapangan
futsal yang kini banyak tersedia, salah satunya, di Jakarta. Tidak perlu harus
ahli dahulu untuk mengikuti olah raga ini, bahkan banyak digunakan untuk acara
sosialisasi saja. Tetapi bagaimanapun futsal merupakan olah raga yang perlu
penanganan tepat terutama dalam pelaksanaannya. Karena salah-salah ingin sehat
malahan membuat penyakit. Penting untuk memperhatikan mulai dari kostum
(terutama sepatu) dan pemanasan, permainan dan pendinginan.
Oleh karena itu, disini kami akan menjelaskan
tentang bagaimana olah raga futsal yang baik dan benar. Sehingga nantinya tidak
ada kesalahan dalam memainkannya.
RUMUSAN MASALAH
a)
Bagaimana sejarah terbentuknya olahraga
futsal?
b)
Apa saja peraturan yang ada dalam olahraga
Futsal?
BAB II
KERANGKA
TEORITIS
1.
DEFINISI
FUTSAL
Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol
(sepak bola) dan Sala (ruangan), yang jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola
dalam Ruangan”.
Futsal adalah permainan
bola yang dimainkan oleh dua regu, yang
masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke
gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama,
setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal
dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan
berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal
dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.
2. PROSES TERBENTUKNYA
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh
Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil.
Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya
terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada
lapangan berukuran biasa. Pele,
bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara
Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di
bawah perlindungan Fédération Internationale de Football
Association di
seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan
internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai. Piala Amerika Selatan pertama.
Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun
1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan
dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia
Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya
bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi
pertama. Brasil mengulangi kemenangannya diKejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di
Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga
tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di
AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park,
California. Futsal The Rule of The Game.
(sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Futsal)
3.
PERATURAN DALAM PERMAINAN FUTSAL
Lapangan permainan
1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di
sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran
tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis
tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: 4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak
berbahaya)
Jumlah pemain
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah
satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
5. Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain
kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja;
pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan
dan dengan persetujuan wasit)
Perlengkapan pemain
Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki,
pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan karet
Lama permainan
1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola
berhenti dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
A. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
B. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
Selain peraturan dalam bermain FUTSAL diatas,
ada beberapa macam peraturan-peraturan dalam bermain FUTSAL diantaranya adalah:
=> Peraturan <=
1.
Lapangan
a)
Ukuran
Lapangan harus berbentuk bujur sangkar. Garis
samping pembatas lapangan harus lebih panjang dari garis gawang :
-
Panjang : Minimal25 m, Maksimal 42 m
- Lebar
: Minimal 15 m, Maksimal
25 m
Ukuran Pertandingan Internasional :
- Panjang
: Minimal 38 , maksimal 42 m
- Lebar
: Minimal 18 m ,Maksimal
22 m
b)
Tanda Lapangan
Lapangan ditandai dengan garis. Garis
tersebut termasuk garis pembatas lapangan. Garis yang lebih panjang disebut garis
samping (touched line) dan yang lebih pendek disebut garis gawang (goal line).
Lebar garis pembatas 8 cm.
Lapangan dibagi menjadi dua dan diberi garis
tengah.
Titik tengah ditandai pada garis setengah
lapangan dan lingkaran pada titik tengah dibuat dengan radius 3 m.
c)
Daerah Pinalti
Daerah Pinalti ditandai pada masing-masing
ujung lapangan sebagai berikut :
Seperempat Lingkaran, dengan radius 6 m,
ditarik sebagai pusat diluar dari masing-masing tiang gawang.
Seperempat lingkaran digambarkan garis pada
sudut kanan hingga garis gawang dari luar tiang gawang. Bagian atas dari
masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan dengan garis sepanjang 3,16m
berbentuk paralel/sejajar dengan garis gawang antara kedua tiang gawang
tersebut.
d)
Titik Pinalti
Titik Pinalti Pertama digambarkan 6 m dari
titik tengah antara kedua tiang gawang dengan jarak yang sama.
e)
Titik Pinalti Kedua
Titik pinalti pertama digambarkan di lapangan
10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang dengan jarak yang sama.
f)
Tendangan Sudut
Seperempat Lingkaran dengan radius 25 cm
ditarik di dalam lapangan dari setiap sudut.
g)
Daerah Pergantian Pemain
Daerah pemain cadangan terletak pada samping
lapangan dengan tempat duduk tim di kedua sisi yang sama sehingga mempermudah
untuk pergantian pemain.
Daerah pergantian pemain terletak depan
tempat duduk pemain cadangan dan dengan panjang 5 m. Daerah ini ditandai pada
masing-masing sisi dengan garis yang memotong garis samping, dengan lebar garis
8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm digambarkan didalam lapangan dan 40 cm
diluar lapangan.
Daerah Bebas berjarak 5 m dari garis tengah
dan garis samping. Daerah bebas ini, secara langsung didepan pencatat waktu dan
harus tetap dalam keadaan kosong dan bebas pandangan.
h)
Gawang
Gawang harus ditempatkan pada bagian tengah
dari masing-masing garis gawang. Gawang terdiri dari dua tiang gawang (goal
post) yang sama dari masing-masing sudut dan dihubungkan dengan puncak tiang
oleh palang gawang secara horizontal (cross bar).
Jarak antar tiang ke tiang gawang 3 m dan jarak
dari ujung bagian bawah tanah ke palang gawang adalah 2 m.
Kedua tiang gawang dan palang gawang memiliki
lebar dan dalam yang yang sama yakni 8 cm. Jaring dapat dibuat dari nilon yang
diikat ke tiang gawang dan palang gawang dibahagian belakang yang diberi beban.
i)
Keselamatan
Gawang boleh dipindahkan, tetapi harus
dipasangkan secara aman selama permainan.
j)
Permukaan Lapangan
Permukaan lapangan harus mulus, rata dan
tidak kasar. Disarankan penggunaan kayu atau lantai parkit, atau bahan buatan
lainnya. Yang harus dihindari adalah penggunaan bahan dari beton atau korn
blok.
Penggunaan lapangan yang datar dan berumput
alami, atau rumput buatan diperbolehkan hanya untuk pertandingan lokal, tetapi
tidak untuk pertandingan-pertandingan yang bersifat Nasional dan Internasional.
2.
Jumlah
pemain
a) Pemain
Dalam setiap pertandingan dimainkan oleh dua
tim, masing-masing tim terdiri dari lima pemain, salah satu diantaranya adalah
penjaga gawang.
b) Prosedur
Pergantian Pemain
Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktu
selama pertandingan berlangsung dengan mengikuti peraturan kompetisi resmi yang
dikeluarkan oleh FIFA, konfedarasi atau asosiasi.
Jumlah pemain cadangan atau pemain pengganti
maximum tujuh orang pemain.
Jumlah pergantian pemain selama pertandingan berlangsung tidak dibatasi. Seorang pemain yang telah diganti dapat masuk kembali kedalam lapangan untuk menggatikan pemain lainnya.
Jumlah pergantian pemain selama pertandingan berlangsung tidak dibatasi. Seorang pemain yang telah diganti dapat masuk kembali kedalam lapangan untuk menggatikan pemain lainnya.
Pergantian pemain dapat dilakukan pada saat
bola didalam atau diluar permainan dengan mengikuti persyaratan sebagai berikut:
Pemain yang ingin meninggalkan lapangan harus
melakukannya didaerah pergantiannya sendiri.
Pemain yang ingin memasuki lapangan harus
melakukannya pada daerah pergantiannya sendiri, tetapi dilakukan setelah pemain
yang diganti telah melewati batas lapangan.
Pergantian pemain sangat bergantung kepada
kewenangan wasit, apakah dipanggil untuk bermain atau tidak.
Pergantian dianggap sah ketika pemain
pengganti telah masuk lapangan, dimana saat itu pemain tersebut telah menjadi
pemain aktif dan pemain yang ia gantikan telah keluar dan berhenti menjadi
pemain aktif.
Penjaga gawang boleh berganti tempat dengan
pemain lainnya.
c) Pelanggaran
Dan Sangsi
Ketika pergantian pemain sedang dilakukan,
seorang pemain cadangan masuk lapangan sebelum pemain yang akan digantikannya
meninggalkan lapangan secara sempurna maka:
Permainan dihentikan.
Pemain yang diganti diperintahkan untuk
meninggalkan lapangan.
Pemain pengganti tersebut diperingatkan dan
menunjukkan kartu kuning.
Permainan dimulai kembali dengan melakukan tendangan
bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada
ketika permainan dihentikan.
Jika bola didalam daerah pinalti, tendangan
bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti, dilakukan dari tempat
yang terdekat dengan posisi bola ketika permainan dihentikan.
Jika pada saat pergantian pemain dilakukan,
pemain pengganti masuk lapangan atau pemain pengganti meninggalkan lapangan
dilakukan bukan dari tempat atau daerah pergantian pemain yang telah
ditetapkan, maka:
Permainan dihentikan.
Pemain yang melanggar diperingatkan dan
menunjukkan kartu kuning.
Permainan dimulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan.
Permainan dimulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan.
Jika bola didalam daerah pinalti, tendangan
bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti, dilakukan dari tempat
yang terdekat dimana posisi bola berada ketika permainan dihentikan.
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
1.
Olahraga
adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani
tetapi juga rohani.
2.
Futsal
adalah permainan bola yang dimainkan oleh
dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah
memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain
lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak
seperti permainan sepak bola dalam
ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
3.
Dalam
pertandingan futsal terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi.
Saran
Dari
hasil penggarapan makalah kami yang berjudul “FUTSAL” penulis mengharapkan
adanya suatu kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan laporan ini,
dengan adanya laporan ini diharapkan supaya pengetahuan mengenai olahraga
futsal dapat dilakukan dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
mantab gan !!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapus